Walikota Balikpapan Wakil Walikota Balikpapan
H. IMDAAD HAMID, SE H.M. RIZAL EFFENDI, SE
Visi dan Misi Walikota Balikpapan
Tahun 2006 - 2011
Tahun 2006 - 2011
Sebagai solusi permasalahan kota Besar, Walikota dan Wakil Walikota merencanakan visi “MENATA KEMBALI DAN MEMBANGUN BALIKPAPAN DENGAN GOOD GOVERNANCE DAN MASYARAKAT MADANI”. Visi ini diharapkan menjadi pengawal bagi terwujudnya visi kota Balikpapan dimasa depan sebagai Kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata. Visi ini juga dikandung maksud untuk mampu mewadani terlaksananya 5 program pokok Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009, yakni : pengentasan kemiskinan, pendidikan dasar, pelayanan kesehatan dasar, linkungan hidup, dan menjamin Indonesia yang aman.
GOOD GOVERNANCE adalah tatanan penyelenggaraan pemerintah yang baik, bersih dan professional yang menetapkan prinsip transparasi, akuntabilitas, partisipasi public dan penegakan hukum.
MASYARAKAT MADANI adalah terselenggaranya tatanan masyarakat majemuk yang hidup rukun dan harmonis, berperadaban modern, maju dan sejahtera serta memiliki nilai keimanan, moralitas dan spiritualitas tinggi berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing (Civil Society atau Madinatul Iman).
Sesuai dengan Misi tersebut, maka Misi yang dijalankan meliputi 6 bidang, yaitu :
- Pengentasan Kemiskinan
- Peningkatan Sumber Daya Manusia
- Infrastruktur dan Investasi
- Pariwisata dan Lingkungan Hidup
- Pemberantasan Korupsi
- Kesejahteraan Keluarga
Misi 1 : Pengentasan Kemiskinan menekan jumlah penduduk miskin dan penduduk
rentan agar tidak menjadi miskin :
rentan agar tidak menjadi miskin :
- Optimalisasi sistem KTP Miskin
- Optimalisasi program penanggulangan kemiskinan (pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis)
- Pemberian ketrampilan dasar
- Penyediaan modal kerja
- Dukungan khusus untuk sektor nelayan, peternakan, pertanian berteknologi, jasa informasi dan pengusaha kecil dan mikro.
Misi 2 : Peningkatan Kualitas SDM
Sasarannya adalah mengupayakan agar warga Balikpapan mampu “menjadi tuan dirumah sendiri”, melalui pelayanan pendidikan dasar dan pelayanan kesehatan dasar secara gratis untuk mempersiapkan SDM yang unggul dalam bidang IPTEK, punya jiwa entrepreneur serta memiliki keimanan, ketaqwaan serta budi pekerti yang tinggi dengan program strategis :
- Alokasi dana pendidikan sebesar 20% dari APBD
- Pelayanan kesehatan dasar warga kota dengan sistem asuransi
- Optimalisasi fungsi rumah-rumah ibadah sebagai sarana pembelajaran umat
- Pembangunan perpustakaan kota
- Pembangunan Islamic Center
- Pengembangan organisasi paguyuban dalam rangka Bhineka Tunggal Ika
Misi 3 : Infrastruktur dan Investasi
Membangun sarana dan prasarana kota dan menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan fokus:
- Penyediaan air bersih dan daya listrik yang mencukupi
- Rehabilitasi dan pembangunan jalan dan jembatan
- Perbaikan moda transportasi kota
- Kepastian hukum dan penyederhanaan perizinan
- Perbaikan iklim usaha /investasi
- Pengembangan UKM dan Koperasi melalui klinik bisnis, ukm center
- Menyelesaikan pembangunan KIK Somber
- Pembangunan KIK
- Pembukaan pusat pertumbuhan baru dan penyediaan ruang yang memadai.
Misi 4 : Pariwisata dan Lingkungan Hidup
Memelihara kelestarian lingkungan hidup dan suasana kota yang sejuk dan asri melalui :
- Melanjutkan pelestarian hutan lindung (Sungai Wain dan DAS Mangar) Hutan Kota, Teluk Balikpapan dan kawasan- kawasan konservasi.
- Melanjutkan pembangunan Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup, Kebun Raya Balikpapan.
- Pengetatan Ijin Bangunan dan AMDAL sesuai Tata Ruang
- Pengelolaan kebersihan kota yang lebih profesional
- Mengembangkan Wisata Bahari dan lingkungan, Wisata belanja.
Misi 5 : Pemberantasan Korupsi
Melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi , kolusi dan nepostisme dengan pengawasan ketat dan terbuka melalui:
- Transparansi dan akuntabilitas
- Penegakan hukum
- Penghargaan bagi aparat yang berprestasi
- Penggunaan sistem tender elektronik
- Pos pengaduan KKN
- Penguatan SDM aparatur pemerintahan
Misi 6 : Bidang kesejahteraan Keluarga
Membina keluarga sakinah dan meningkatkan kesejahteraan keluarga sebagai sendi utama kota melalui :
- Meningkatkan peran publik perempuan dan kesetaraan gender
- Menekan angka kekerasan dalam rumah tangga
- Mencegah pornografi, pornoaksi dan trafficking
- Melindungi keluarga dari bahaya minuman keras, perjudian, narkoba, HIV/AIDS