( GEOGRAFI )
WILAYAH
1. Luas Wilayah dan Kecamatan
Dengan ditetapkan dan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1996 tanggal 16 Juni 1996 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1987 tentang penetapan Batas Wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai, Kabupaten Pasir, maka secara administrasi Kotamadya Daerah Tingkat II Balikpapan mempunyai luas wilayah seluas 503.3057 km2 yang terbagi atas 5 Kecamatan yaitu :
a) Kecamatan Balikpapan Utara
b) Kecamatan Balikpapan Barat
c) Kecamatan Balikpapan Timur
d) Kecamatan Balikpapan Selatan
e) Kecamatan Balikpapan TengahTabel 1 : Luas Wilayah Kota Balikpapan, Kecamatan dan Kelurahan
Kecamatan/Kelurahan | Luas Wilayah (km2) | Perbandingan (%) |
A. Balikpapan Utara1. Muara Rapak 2. Gn Samarinda 3. Batu Ampar 4. Karang Joang | 132.1662 3,5272 5,7380 29,8070 93,0940 | 26,26 |
B. Balikpapan Timur1. Manggar 2. Lamaru 3. Teritip 4. Manggar Baru | 132,1580 32,2550 43,5550 49,5120 3,8360 | 26,26 |
C. Balikpapan Barat1. Margo Mulyo 2. Marga Sari 3. Baru Ilir 4. Baru Tengah 5. Baru Ulu 6. Karingau | 179,9557 1,8453 0,6650 0,5890 0,5704 0,9548 175,3275 | 35,75 |
D. Balikpapan Selatan1. Prapatan 2. Telaga Sari 3. Klandasan Ulu 4. Klandasan Ilir 5. Damai 6. Gn. Bahagia 7. Sepinggan | 47,9557 3,1412 0,8900 1,4350 1,4350 7,1174 8,9172 25,0200 | 9,53 |
E. Balikpapan Tengah1. Gn. Sari Ilir 2. Gn. Sari Ulu 3. Mekar Sari 4. Karang Rejo 5. Sumber Rejo 6. Karang Jati | 11,0738 1,1410 1,8252 1,2866 1,2050 2,2050 3,4110 | 3,80 |
Jumlah | 503,3057 | 100 |
Sumber : BPS Kota Balikpapan
2. Letak dan Batas Wilayah
Kota Balikpapan merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur dengan posisi diantara 1 derajat LU – 1.5 derajat LS dan diantara 116,5 derajat BT – 117 derajat BT dengan batas-batas sebagai berikut :
a) Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai
b) Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Makasar
c) Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar
d) Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pasir
TOPOLOGI
Keadaan Topografi Kota Balikpapan adalah sekitar 85% terdiri dari daerah berbukit-bukit dan hanya sekitar 15% merupakan daerah-daerah datar yang sempit dan terletak di daerah sepanjang pantai dan daerah diantara perbukitan.
Struktur tanah di Kota Balikpapan ini terdiri atas tanah podsolik merah kuning, tanah aluvial dan pasir kwarsa. Diantara ketiga jenis yang paling banyak terdapat di daerah ini adalah jenis tanah podsolik merah kuning yang mempunyai tingkat kesuburan yang rendah disebabkan karena lapisan topsolinya yang tipis dan batuannya muda sehingga tanahnya bersifat labil dan terdapat pada daerah perbukitan yang mempunyai kemiringan diatas 15%, apabila curah hujannya tinggi akan mengakibatkan tanah tersebut nudah merosot dan terkikis karena erosi, sehinga daerah ini kurang memungkinkan untuk dapat dikembangkan tanaman pertanian pangan tetapi lebih cocok untuk pengembangan tanaman keras/perkebunan.
Sedangkan sebagian kecil lainnya daerah ini terdiri dari tanah alluvial yang mempunyai tingkat kesuburan yang relatif baik dan pasir kwarsa sebagai bahan dasar pembuatan kaca. Kondisi Iklim Kota Balikpapan pada tahun 1990 adalah sebagai berikut :
a. Suhu udara minimum rata-rata 24,4° C
b. Suhu udara maksimum rata-rata 30,5°
c. Kelembaban udara rata-rata 85%
d. Kecepatan angin rata-rata 0,6 knots
e. Tekanan udara rata-rata 1.009,8 milibar
f. Curah hujan rata-rata setiap bulan pada tahun 1989 adalah 169,4 mm, sedangkan rata-rata hari hujan perbulan adalah 12,3 hari
Sungai
Kota Balikpapan memiliki sungai sebanyak 19 buah, yang mana sebagian dari sungai-sungai ini mempunyai peranan penting disamping sebagai sumber kebutuhan air baku untuk keperluan air minum penduduk juga berfungsi sebagai sarana transportasi. Sungai-sungai yang mempunyai peranan penting dan penggunaanya dapat dilihat di tabel 2 dibawah ini :
Tabel 2 : Sungai-sungai dan Penggunaanya di Kota Balikpapan
No | Nama | Penggunaan | Keterangan |
1 | Sungai Klandasan Besar | Sumber Air Baku PDAM | Debit 50 – 150 Lt/detik |
2 | Sungai Wain | Sumber Air Baku Pertamina | Debit 165 Lt/detik |
3 | Sungai Teritip | Pengairan / Bendungan | -- |
4 | Sungai Somber | Transportasi (Dermaga Ferry) | -- |
5 | Waduk Manggar | Sumber Air Baku | Debit 500 Lt/detik |
( DEMOGRAFI )
PENDUDUK
Penduduk Kota Balikpapan Tahun 2009
Komposisi penduduk Kota Balikpapan sangat heterogen meliputi hampir seluruh suku yang ada di Indonesia, baik dari Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Jawa, Sumatera dan Kalimantan sendiri. Penduduk asli Balikpapan sendiri adalah Pasir Balik yang hampir punah dan tersebar didaerah Kecamatan Balikpapan seberang. Penduduk Kota Balikpapan umumnya berbahasa Indonesia dan sedikit yang mempergunakan bahasa daerah.
Untuk Tahun 2009, banyaknya penduduk Kota Balikpapan sejumlah 621.862 jiwa, meningkat sebesar 20.470 dari jumlah penduduk tahun 2008 sebanyak 601.392 jiwa. Dari 5 (lima) Kecamatan di Kota Balikpapan, yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Balikpapan Selatan, yaitu sebesar 218.520 jiwa, sedangkan Kecamatan Balikpapan Timur mempunyai jumlah penduduk yang paling sedikit, yaitu sebanyak 61.691 jiwa.
Untuk Tahun 2009, banyaknya penduduk Kota Balikpapan sejumlah 621.862 jiwa, meningkat sebesar 20.470 dari jumlah penduduk tahun 2008 sebanyak 601.392 jiwa. Dari 5 (lima) Kecamatan di Kota Balikpapan, yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Balikpapan Selatan, yaitu sebesar 218.520 jiwa, sedangkan Kecamatan Balikpapan Timur mempunyai jumlah penduduk yang paling sedikit, yaitu sebanyak 61.691 jiwa.
( IKLIM )
IKLIM
IKLIM
Iklim
Wilayah Kalimantan Timur yang dibelah garis khatulistiwa memiliki iklim tropik basah, termasuk diantaranya adalah Kota Balikpapan. Curah hujan cukup tinggi terjadi merata di hampir sepanjang tahun, meskipun sebenarnya terdapat dua musim, yaitu : musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan biasa terjadi antara bulan Mei sampai dengan Oktober, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan November sampai dengan bulan April.
Terjadinya dua musim ini terjadi sebagai pengaruh dari angin muson yang bertiup dari daerah khatulistiwa. Angin Muson Barat bertiup dari Australia terjadi pada rentang November - April, bersifat kering sehingga membawa musim kemarau. Sedangkan angin Muson Timur terjadi pada rentang Mei - Oktober bertiup dari Samudera Pasifik yang membawa uap air dan jatuh di wilayah Indonesia sebagai hujan. Pada bulan-bulan tertentu terjadi musim peralihan antara musim penghujan dan musim kemarau.
Suhu dan Kelembaban
Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Secara umum daerah Balikpapan beriklim panas dengan suhu udara sepanjang tahun relatif stabil, berkisar antara 22,7°C sampai dengan 34,6°C. Sedangkan kelembaban udaranya berada pada kisaran kelembaban sedang - tinggi yaitu berkisar antara 81% - 89%.
Curah Hujan dan Keadaan Angin
Curah hujan di Kota Balikpapan beragam tiap bulannya. Rata-rata curah hujan tertinggi selama tahun 2006 terjadi di bulan Juni 133,4 mm dan terendah pada bulan Oktober 9,0 mm.
Keadaan angin di Kota Balikpapan pada tahun 2006 dipantau dari Stasiun Badan Meteorologi dan Geofisika Kota Balikpapan menunjukkan bahwa kecepatan angin berkisar antara 5,00 knot sampai 9,00 knot. Kecepatan angin paling tinggi terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
jumlah penduduk 2015 berapa??
BalasHapusijin buat referensi
BalasHapus